Berita

Kemarin, penundaan peluncuran buku sejarah hingga BYD kuasai pasar EV

×

Kemarin, penundaan peluncuran buku sejarah hingga BYD kuasai pasar EV

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Berita mengenai rencana peluncuran buku Sejarah Indonesia hingga BYD menguasai 54 persen pasar EV Indonesia mewarnai pemberitaan pada kanal gaya hidup hingga otomotif kemarin (14/8) dan masih layak untuk disimak kembali pagi ini.

Berikut rangkuman berita selengkapnya.

1. Buku Sejarah Indonesia diluncurkan Oktober mendatang

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa buku Sejarah Indonesia akan diluncurkan pada Oktober mendatang.

2.Kemkomdigi gelar “Komdigi Karnaval” meriahkan HUT ke-80 RI

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggelar rangkaian perlombaan dan karnaval bertajuk “Komdigi Karnaval 2025” dalam rangka meramaikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

3.PHRI berencana temui AKSI untuk bahas masalah pembayaran royalti musik

Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berencana melakukan pertemuan dengan Asosiasi Komposer Indonesia (AKSI) untuk membahas masalah pembayaran royalti musik oleh pengelola hotel dan restoran.

4. Pemerintah tegaskan lagu Indonesia Raya tak dikenakan royalti

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa lagu kebangsaan “Indonesia Raya” tidak dikenakan royalti, karena lagu tersebut merupakan karya yang telah diwariskan oleh sosok pahlawan WR. Supratman untuk Indonesia.

5. BYD kuasai 54 persen pasar EV, jadi merek mobil listrik terlaris di RI

Hingga pertengahan 2025, BYD menguasai sekitar 54 persen pangsa pasar EV nasional, seiring dengan pertumbuhan pesat industri otomotif berbasis energi baru di Tanah Air.

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

  • Tags
  • Berita kemarin
  • buku sejarah
  • komdigi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *