Jakarta (ANTARA) – Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Aji Jaya mengatakan alasan dibalik penjualan unit segmen truk dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 5-10 ton yang mengalami penurunan, tetapi penjualan suku cadang justru mengalami kenaikan.
“Nah ini agak sedikit unik situasinya, Jualan unitnya turun, tapi kita jualan spare partsnya naik. Itu disebabkan beberapa konsumen memilih untuk memperpanjang masa operasi kendaraannya (tidak mengganti baru),” kata Aji Jaya di ICE BSD, Tangerang, Kamis.
Menurut dia, dengan banyaknya yang tidak mengganti kendaraan operasionalnya. Perawatan kendaraan lama menjadi lebih geliat dibandingkan ketika mereka harus mengganti kendaraan operasional yang baru.
“Dengan mereka memperpanjang operasi kendaraannya, tentunya akan lebih banyak dibutuhkan untuk perawatan. Akhirnya, mereka harus mengkonsumsi spare parts untuk perawatan maupun perbaikan kendaraan yang operasionalnya diperpanjang,” jelas dia.
Baca juga: Mitsubishi Fuso konsisten jadi market leader selama 54 tahun
Baca juga: Truk listrik Fuso eCanter diklaim hemat hingga 28 persen
Meski demikian, penggunaan komponen imitasi juga masih merajalela di kalangan pemilik kendaraan komersial. Sehingga, ini masih menjadi persoalan penting yang harus segera diberikan edukasi untuk tidak menggunakan komponen palsu.
Meski memiliki harga yang cukup terjangkau, kemampuan atau kualitas dari komponen palsu tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan ketika nantinya ada masalah atau tidak sesuai dengan kendaraan tersebut.
“Di Indonesia ini, saat ini masih banyak yang menggunakan spare parts imitasi untuk melakukan perawatan kendaraannya. Nah inilah yang menjadi program kami, bagaimana mengedukasi pentingnya menggunakan spare parts genuine,” tegas dia.
Sejalan dengan itu, pihaknya telah menyediakan beragam keperluan yang sudah direkomendasikan melalui Fuso Genuine Parts dan Suku Cadang Tiga Berlian. Keduanya merupakan suku cadang original berkualitas tinggi dan dikembangkan sesuai standar Mitsubishi Fuso dengan harga kompetitif untuk mendukung efisiensi biaya perawatan konsumen.
Untuk Mitsubishi Fuso Genuine Parts. Suku cadang ini merupakan suku cadang asli yang didesain dengan kualitas terbaik dan presisi terjamin. Suku cadang ini memiliki spesifikasi yang sama persis dengan komponen yang terpasang pada kendaraan baru Mitsubishi Fuso.
Sementara Suku Cadang Tiga Berlian (SCTB) memberikan pilihan suku cadang yang dikembangkan secara khusus oleh KTB untuk pasar Indonesia. SCTB telah melalui serangkaian pengujian ketat untuk menjamin kualitasnya, namun ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif.
“Suku Cadang Tiga Berlian ini menjadi solusi efisien bagi konsumen yang ingin menekan biaya operasional melalui pengelolaan biaya perawatan yang lebih hemat (maintenance cost efficiency), tanpa mengorbankan kualitas dan keaslian,” ujar Department Head After Sales Service Strategy & Special Project PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Mohammad Faisal Rezza.
Tentunya, suku cadang ini diproduksi melalui serangkaian uji coba ketat, termasuk tes daya tahan (durability), kecocokan pemasangan (fitting), performa, dan endurance. Dengan standar pengujian tinggi ini, kami memastikan bahwa setiap suku cadang yang dihasilkan memenuhi spesifikasi dan standar kualitas kendaraan Mitsubishi Fuso,” tambah Mohammad Faisal Rezza.
Baca juga: Daimler dan Toyota teken kesepakatan merger Mitsubishi Fuso dan Hino
Baca juga: PT KTB serahkan Fighter ke SMK Negeri di Madura untuk kegiatan praktik
Baca juga: Mitsubishi Fuso tambah dua bengkel siaga 24 jam di awal tahun 2025
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
