Jakarta (ANTARA) – Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperkuat komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui penyelenggaraan Hyundai Academy Course (HAC) 2025 yang menyasar siswa dan guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat.
Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Hyunchul Bang mengatakan penguatan pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus perusahaan dalam mendukung kesiapan tenaga kerja nasional menghadapi kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang.
“Hyundai Academy Course dibangun dengan keyakinan bahwa kualitas SDM menentukan masa depan Indonesia. Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung peningkatan kompetensi dan membuka peluang kerja bagi generasi muda,” kata Hyunchul Bang dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Hyundai mulai pembangunan fasilitas riset baterai baru
Sebagai bagian dari program tersebut, HMMI meluluskan 50 peserta HAC 2025 yang terdiri atas 30 siswa SMK di Kabupaten Bekasi dan 20 guru dari berbagai SMK di Provinsi Jawa Barat.
Hyunchul menyampaikan, para peserta telah mengikuti pelatihan intensif yang dirancang untuk memperkuat keterampilan teknis dan pemahaman teknologi manufaktur modern.
Ia menjelaskan bahwa materi pelatihan mencakup proses produksi kendaraan, mulai dari pencetakan pelat bodi menggunakan sistem otomatis, pembuatan dan pengecatan bodi dengan robot, perakitan mesin dan kendaraan, hingga perawatan sistem produksi serta pengenalan teknologi kendaraan listrik.
Baca juga: Hyundai dukung Baby Shark Run 2025 yang rangkul keluarga muda Jakarta
Menurut dia, pelatihan bagi guru diberikan secara lebih mendalam agar pengetahuan yang diperoleh dapat diteruskan kepada siswa di sekolah masing-masing.
Sejak diluncurkan pada 2023, pelatihan guru dalam program HAC telah melibatkan 40 SMK yang tersebar di 25 dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Sebagai wujud keberlanjutan program pengembangan SDM, HMMI juga menyatakan akan menyerap siswa SMK lulusan HAC 2025 sebagai karyawan.
Baca juga: Hyundai bangun fasilitas produksi bahan bakar hidrogen di Korea
Selain itu, perusahaan menyediakan kesempatan beasiswa pendidikan tinggi bagi peserta terpilih melalui jalur Hyundai Academy Course.
“Upaya ini kami lakukan untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan memiliki kesiapan kerja yang sesuai dengan kebutuhan teknologi saat ini dan masa depan,” ujar Hyunchul.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini sedikitnya tujuh karyawan Hyundai tengah menempuh pendidikan di President University sebagai bagian dari program pengembangan kapasitas SDM secara berkelanjutan.
Baca juga: Kerjasama Hyundai dan Toray patenkan standar mobilitas masa depan
Selain Hyundai Academy Course, HMMI juga menjalankan sejumlah program pendidikan lain, seperti Hyundai Jump School Indonesia, Hyundai Global Internship, dan SHE Education, yang secara keseluruhan telah menjangkau lebih dari 600 siswa, mahasiswa, dan guru di berbagai wilayah.
Pihaknya menyatakan akan terus memperluas jangkauan dan jumlah peserta Hyundai Academy Course sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam penguatan kualitas SDM Indonesia.
“HMMI meyakini bahwa penguatan pendidikan vokasi merupakan kunci dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia dan kemajuan bangsa,” pungkas dia.
Baca juga: Hyundai dan Singapura tingkatkan kerja sama mobilitas masa depan
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
